Loading...
Minggu, 01 April 2018

SAYYIDINA UMAR DAN BURUNG KECIL

█  █

Dalam kitab اَلْمَوَاعِظُ الْعُصْفُوْرِيَّةُ _(beberapa petuah burung-burung kecil)_ ---karya *Syeh Muhammad bin Abu Bakar*--- pada halaman 2 terdapat keterangan sebagai berikut:

﴿اَلْحَدِيْثُ الْأَوَّلُ﴾ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ تَعَالٰى عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَلرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمٰنُ اِرْحَمُوْا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ. اَلْخَبَرَ بِتَمَامِهِ وَفِيْ مُوَافَقَةِ هٰذَا الْحَدِيْثِ حِكَايَةٌ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ تَعَالٰى عَنْهُ كَانَ يَمْشِيْ فِيْ سِكَكِ الْمَدِيْنَةِ فَرَاٰى صَبِيًّا كَانَ فِيْ يَدِهِ عُصْفُوْرٌ وَكَانَ يَلْعَبُ بِهِ فَرَحِمَ عُمَرُ ذٰلِكَ الْعُصْفُوْرَ فَاشْتَرَاهُ مِنَ الصَّبِيِّ فَاعْتَقَهُ فَلمَّا تُوُفِّيَ عُمَرُ رَضِيَ اللهُ تَعَالٰى عَنْهُ رَآهُ الْجُمْهُوْرُ فِي الْمَنَامِ فَسَأَلُوْهُ عَنْ حَالِهِ فَقَالُوْا مَا فَعَلَ اللهُ بِكَ قَالَ غَفَرَ لِيْ وَتَجَاوَزَ عَنِّيْ قَالُوْا بِأَيِّ شَيْءٍ بِجُوْدِكَ أَوْ بِعَدْلِكَ أَوْ بِزُهْدِكَ قَالَ لَمَّا وَضَعْتُمُوْنِيْ فِي الْقَبْرُ وَسَتَرْتُمُوْنِيْ بِالتُّرَابِ وَتَرَكْتُمُوْنِيْ وَحِيْدًا فَدَخَلَ عَلَيَّ مَلَكَانِ مُهِيْبَانِ طَارَ عَقْلِيْ وَارْتَعَدَتْ مَفَاصِلِيْ مِنْ هَيْبَتِهِمَا وَأَخَذَانِيْ وَأَجْلَسَانِيْ وَأَرَادَا أَنْ يَسْأَلَانِ فَسَمِعْتُ نِدَاءً مِنَ الْهَاتِفِ اُتْرُكَا عَبْدِيْ  وَلَا تُخَوِّفَاهُ فَإِنِّيْ رَحِمْتُهُ وَتَجَاوَزْتُ عَنْهُ لِأَنَّهُ رَحِمَ عُصْفُوْرًا فِي الدُّنْيَا فَرَحِمْتُهُ فِي الْعُقْبٰى. اهــ  
TERJEMAH:
﴾Hadits yang pertama﴿ Dari ‘Abdulloh bin Umar r.a berkata: Rosululloh saw bersabda: “Orang-orang yang belas kasih akan disayangi oleh Zat yang maha pengasih, maka kasihanilah siapa saja yang ada di bumi, niscaya akan menyayangi kalian siapa saja yang ada di langit.” [Bacalah] hadits tersebut dengan sempurna.

Bersesuaian dengan hadits ini, ada sebuah kisah dari Sayyidina Umar r.a. Pernah [suatu ketika] Sayyidina Umar sedang berjalan di lorong-lorong gang kota Madinah. Lalu beliau melihat seorang anak kecil yang di tangannya terdapat seekor burung kecil, dan anak kecil tersebut sedang bermain dengan burung itu. Sayyidina Umar merasa kasihan dengan burung kecil itu, maka beliau membeli burung itu dari anak kecil tersebut dan kemudian melepaskannya.

Tatkala Sayyidina Umar r.a telah wafat, sebagian besar ulama’ [bermimpi] melihat beliau di dalam tidur [mereka], lalu mereka bertanya kepada Sayyidina Umar tentang kondisi beliau, meraka bertanya: “Apa yang telah Alloh perbuat terhadap Anda?” Sayyidina Umar menjawab: “Alloh telah memberi ampunan kepadaku dan mema’afkan [segala kesalahan] dariku.” Mereka bertanya [lagi]: “Dengan sebab sesuatu [amal kebaikan] yang mana? Dengan sebab kedermawanan Anda? Atau dengan sebab keadilan Anda? Ataukah dengan sebab sikap zuhud Anda?” 

Sayyidina Umar berkata: “Tatkala kalian telah meletakkanku di dalam kubur, menutupiku dengan tanah dan meninggalkanku sendirian, maka masuklah dua malaikat yang sangat menakutkan menemuiku, [sehingga] akalku terbang dan semua persendianku gemetar karena takut terhadap kedua malaikat itu. Kedua malaikat itu memagangku dan mendudukkanku untuk menanyaiku. Lalu aku mendengar seruan dari hatif (suara tanpa sosok): “Kalian berdua, tinggalkanlah hamba-Ku itu dan janganlah kalian menakutinya! Karena sesungguhnya Aku telah mengasihinya, dan Aku telah mema’afkan [segala kesalahan] darinya. Karena sesungguhnya ia telah mengasihi seekor burung kecil saat di dunia, maka Aku mengasihinya di hari kesudahan (akhirat)”.”

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP