Loading...
Kamis, 05 April 2018

Kisah Orang Sholeh : Kalimat kalimat sanjungan untuk menenangkan hati istri yg sedang gundah

 ...

Di riwayat kan dari sayyidina Umar bin Khattab bahwa beliau mengutus seseorang untuk pergi ke daerah HOMS ( sekarang salah satu daerah Suriah ) 
Untuk mencatat siapa siapa saja yg termasuk orang orang faqir , maka di catat lah dan ternyata yg paling pertama tercatat adalah pemimpin daerah itu sendiri yaitu sahabat Sa'id bin Amir .

Ketika telah sampai padanya catatan catatan tsb maka amiril mu'miniin Umar berkata pada utusan HOMS  tsb : kenapa kalian tulis pemimpin kalian termasuk orang orang yg faqir ? Maka di jawab lah : karena ia tidak mempunyai sesuatu apapun , maka mendengar kata kata tsb menangislah sayyidina Umar .... 

Lalu beliau beri untuk Sa'id bin Amir 1.000 Dinar , maka disampaikan lah pemberian tsb kepada Sa'id bin Amir , ketika telah sampai padanya uang tsb , beliau berkata : 
 اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَؕ 

Lalu istrinya kaget dan berkata : kenapa kau ini ? Apakah amiril mu'miniin Umar wafat ? 
Bukan istriku ... Dunia telah mendatangiku , maka dg begitu fitnah telah masuk padaku . 
Istri nya berkata : jika demikian buat lah dg uang itu sekehendakmu .

Maka di ambilah baju besinya lalu ia ikat dg kuat kuat lalu ia memberikan uang tsb kepada seluruh pasukan pasukan Muslimin bagi siapa saja yg membutuhkan  .

Ketika pulang istrinya berkata padanya : jika saja kau sisakan dari uang tsb untuk kita pergunakan maka itu lebih baik bagimu .

Lalu Sa'id berkata : jangan seperti itu wahai istriku sesungguhnya aku sungguh telah mendengar Rasulullah bersabda : seandainya para bidadari bidadari surga menengok sedikit saja terhadap penduduk dunia maka akan terpenuhi seluruh penjuru bumi ini dg wangi wangi yg lebih wangi dari wangi misik . 

  " akan tetapi seandainya aku melihat para bidadari bidadari itu maka pasti aku lebih memilihmu dari pada mereka " 

 maka jangan kau salahkan tindakan ku tadi , lalu seketika diam istrinya setelah pembicaraan tsb ....

Diambil dari kitab : 

سلوة الأحزان للإمام ابن الجوزي ص ٣٧

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP