...
Syekh Al ashmai beliau berkata :
Suatu hari aku bertujuan ke masjid Jami di Basrah Iraq , tatkala aku berada di gang gang nya tiba tiba datang mengarah kepadaku seorang Arab Badui pedalaman yg berkendaraan dg pedang di atas punggungnya dan di tangan nya panah kemudian orang Badui itu mendekat kepadaku dan mengucapkan salam padaku , lalu berkata : dari mana asalmu ? Maka aku pun menjawab : aku dari kabilah ashmai , lalu ia berkata padaku : benar kau dari kabilah ashmai ? Ya benar jawab ku , lalu dari mana tadi engaku datang ? Aku datang dari tempat yg di sana di bacakan firman firman Allah , lalu orang Badui itu bertanya : apakah ada firman firman Allah yg bisa di baca oleh anak Adam ? Ya jawabku , lalu orang Badui itu berkata : bacakan lah untuk ku sebagian Kalam Kalam Allah ... , aku pun berkata : baik akan tetapi turunlah terlebih dahulu dari tungganganmu , lalu turunlah ia , maka aku pun membaca awal surah ad dzariyat hingga sampai ayat :
وَفِى السَّمَآءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ ( الذاريات ٢٢ )
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.
Ini Kalam nya Allah ? , ya benar jawab ku itu adalah Kalam Allah , yg Allah menurunkannya kepada nabi Muhammad , maka Badui itu berkata : cukup !
Lalu ia mengambil untanya dan menyembelihnya seketika itu juga dg pedang nya hingga ke kulit kulit nya lalu ia berkata padaku : tolonglah aku membagikan daging daging unta ini , lalu kami pun bedua membagikan daging daging unta milik Badui tsb kepada seseorang siapa saja yg datang dan pergi melewati gang tsb , dan setelah selesai lalu ia memotong pedang dan panah nya , lalu ia pergi mengarah ke pedalaman dan meninggalkan ku sembari ia mengulang ngulang ayat :
وَفِى السَّمَآءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.
Setelah ia pergi jauh aku berkata pada diriku sendiri : wahai ashmai engkau telah membaca Alquran sejak 30 tahun dan engkau telah melalui ayat demi ayat seperti ayat ini , mengapakah engkau tidak terhentak sadar mema'nai ma'na ma'nanya nya , bukan kah orang Badui itu hanya sekali mendengar Kalamullah seketika ia meresapi ma'na ma'nanya ? ...
Maka tatkala aku selesai dg hajatku di bashrah , aku pun menunaikan haji bersama harun ar Rasyid , dan ketika aku thawaf aku mendengar suara sangat lirih yg berkata : wahai ashmai kemari ... Ternyata suara itu adalah orang Badui dulu di bashrah , aku pun mendekat padanya , lalu ia mendudukanku di belakang Maqom Ibrahim , dan berkata padaku : wahai ashmai bacakan kembali padaku Kalamullah ... Maka aku pun membaca kan untuknya kedua kali awal surat adzariyat hingga sampai ayat :
وَفِى السَّمَآءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ ( الذاريات ٢٢ )
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.
Seketika Badui itu berteriak : sungguh aku telah mendapatkan sebagaimana apa yg Allah telah janjikan padaku adalah benar .
Wahai ashmai adakah Kalam nya selain ini ?
Ya ada jawabku ... Lalu aku pun melanjutkan :
فَوَرَبِّ السَّمَآءِ وَالْاَرْضِ اِنَّهٗ لَحَـقٌّ مِّثْلَ مَاۤ اَنَّكُمْ تَنْطِقُوْنَ ( الذاريات ٢٣)
Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan.
Setelah mendengar ayat itu Badui itu berteriak :
Subhanallah ... Siapa yg telah membuat Allah murka Hingga Dia harus bersumpah , tidak kah mereka seharusnya meyakini kebenaran ucapan Allah , sampai sampai Allah harus bersumpah ?
Ia mengucapkan kata kata itu 3 kali , lalu wafat seketika itu juga ...
Di ambil dari kitab :
شعب الإيمان للإمام البيهقي رقم الحديث ١٢٧٦ ، ط مكتبة الرشد
0 komentar:
Posting Komentar