Suatu hari abu Utsman Al hairi di undang dalam suatu acara , ( sedang kan sohibul hajat mengundang abu Utsman hanya ingin menguji betapa indah akhlaknya saja ) .
Maka di undang lah abu Utsman ke rumah nya , pergilah abu utsman untuk menghadiri undangan tsb , namun tatkala beliau sampai rumah tsb , laki laki yg mengundangnya itu berkata padanya : engkau tidak punya malu siapa yg mengundamu kemari ? Lalu pulang lah abu Utsman , dan tatkala beliau tidak seberapa jauh pulang dari tempat acara tsb , laki laki itu mengejarnya dan mengundang nya kembali ke rumah nya , lalu ketika sampai di rumahnya , laki laki itu berkata pada abu Utsman seperti ucapan nya yg pertama , maka pulang lah untuk kedua kalinya abu Utsman tanpa sepatah katapun beliau lontarkan pada laki laki itu ... ,
Ketika sudah beberapa jauh , ia kejar kembali abu Utsman dan mengundang nya kembali ke rumah nya , lalu ketika sampai di rumah nya , laki laki itu berkata pada nya sebagaimana ucapannya sebelumnya ... Maka pulang lah abu Utsman untuk ke tiga kalinya , begitu seterusnya hingga beberapa kali ia lakukan pada abu Utsman namun beliau sedikitpun tidak berubah raut wajahnya karena perlakuan laki laki itu padanya .
Akhirnya laki laki itu mensungkurkan dirinya di hadapan kaki abu Utsman seraya berkata : ya ustadz , Sebenarnya aku hanya ingin menguji betapa baiknya akhlakmu ,
Lalu abu Utsman pun berkata : sesungguhnya apa yg kau lihat dari sikapku tadi itu adalah sikap seeekor anjing apabila di panggil ia datang dan apabila di usir dia pergi.
Diriwayatkan pula bahwa beliau abu Utsman suatu hari melintas di sebuah lorong perumahan warga dg mengendarai tunggangannya , tiba tiba dari atas salah satu rumah , beliau di siram dg air bekas yg bercampur dg arang abu , maka beliau pun turun dari kendaraan nya dan melakukan sujud syukur , setelah itu beliau membersihkan pakaiannya , dan sedikitpun tidak keluar dari nya kata kata apapun ketika itu , maka seseorang melihat beliau dalam keadaan demikian berkatalah orang tsb padanya : mengapa engkau tidak marahi mereka ? Maka abu Utsman pun berkata : sesungguhnya orang yg berhak untuk masuk neraka , berhak pula atas abu abu nya maka tidak pantas baginya marah .
Diambil dari kitab :
إحياء علوم الدين للإمام حجة الإسلام الغزالي ج ٣ ص ٧٥ ط دار الفكر
0 komentar:
Posting Komentar