Loading...
Minggu, 29 Juli 2018

MUNCULNYA DAJJAL Bagian 6



█ PERDEBATAN DAJJAL DENGAN NABI KHIDHIR █

Disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abi Sa'id Al-Khudriy dari Nabi Muhammad SAW. : Pada suatu ketika ada seorang satria bertemu pengikut Dajjal hingga terjadi perdebatan, sampai satria tersebut akan dibunuh sebab tidak mau beriman kepada Dajjal. Akhirnya satria tersebut didatangkan di hadapan Dajjal lalu terjadilah perdebatan yang sangat ramai sampai menjadi pembicaraan semua manusia. Walau begitu satria tersebut malah semakin mendustakan kepada Dajjal, hingga berpidato di hadapan orang-orang sebagai berikut:

"Wahai manusia, ingatlah! Inilah Dajjal si pembohong besar yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Dari dahulu."

Lalu satria tersebut dihukum dengan digergaji mulai dari ubun-ubun sampai duburnya hingga terbelah menjadi dua. Dajjal berkata: "Berdirilah!" maka ia pun berdiri dan pulih seperti sedia kala. Walaupun begitu satria tersebut tidak gentar malah semakin menunjukkan sifat ksatrianya, Dajjal dicaci maki dan didusta-dustakan. Semua perkataan Dajjal dibantah dengan kata yang mementahkan. Dan perdebatan tersebut diibaratkan seperti kicauan burung yang saling bersahutan. Dajjal merasa kesal, sebab setelah itu tidak bisa menggergaji manusia lagi, begitulah, karena kedurhakaan Dajjal, akhirnya Dajjal melahirkan kesombongan dan menjalankan sifat “adigang adigung adiguna” (pepatah jawa yang berarti: “mengandalkan dan menyombongkan kekuatan, kekuasaan dan kepandaian yang dimiliki”).

Menurut Imam Abu Ishaq Asy-Syubai'iy, beliau berkata: Sebenarnya satria tersebut adalah Nabi Khidhir as. Nabi Khidhir telah tertulis sejak zaman azali akan mati syahid besok pada zaman Dajjal, dan Nabi Khidhir mendapat pujian sebagai juara syahid di alam malakut. Nabi Khidhir adalah Nabiyulloh yang sehat badannya, gagah perawakannya, kedua matanya bersinar, pandangannya tajam, wajahnya tampan, kata-katanya tegas, yang mempunyai nama "Balya" dan mempunyai kunyah (julukan) "Abul Abbas". Ada yang mengatakan Nabi Khidhir adalah putra Malkan, ada yang mengatakan putra Amil, yang merupakan keturunan dari 'Ish bin Ishaq bin Ibrahim Al-Khalil alaihimus salam.

Adapun nama ibu Nabi Khidhir yaitu Alha binti Faris, yang merupakan bibi dari Raja Iskandar Dzulqornain, bibi dari ibu, yang dalam bahasa Arab disebut Kholah (خَالَةٌ). Jadi Nabi Khidhir as. adalah misanan (saudara/adik sepupu) Raja Iskandar Dzulqornain yang membuat penjara (kerangkeng) Yajuj Ma'juj yang sampai sekarang belum rusak (jebol).

Nabi Khidhir AS. setiap tahun berkumpul dengan Nabi Ilyas as. di padang ‘Arofah dan di Masjidil Khoif Mina, yaitu pada saat kaum muslimin menjalankan ibadah Haji. Kedua priagung tersebut sampai sekarang masih hidup, dan akan dipanggil menghadap Alloh (wafat) pada zaman Dajjal.

 📚 REFERENSI:
Kitab Fafirru Ilalloh karya Syeh Mundzir Nadzir

Sumber : Post grup WA Rencang Ngopi PP SBS - Author : Shofwatur Rohman

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP