Loading...
Sabtu, 29 Desember 2018

PENYEBAB DO'A KITA BELUM DIKABULKAN



🌻 Pernah gak sih kita merasa gelisah saat keinginan kita tidak kunjung dikabulkan? Padahal kita sudah memanjatkan do'a berkali-kali. Saya rasa, setiap orang pernah merasakan hal demikian. Ternyata ada beberapa alasan lho yang kemungkinan menyebabkan do'a dan keinginan kita tidak kunjung dikabulkan. Mau tau apa saja? Mari kita simak ulasannya di bawah ini:

📌 Allah Swt adalah Pemilik segala sesuatu di alam semesta ini. Sebagai Dzat yang memiliki segala sesuatu, Ia berhak untuk memberikan sesuatu kepada kita ataupun tidak memberikannya. Dan kita tidak punya hak untuk protes ketika kita tidak diberikan apa yang kita minta.

📌 Allah Swt menjadikan segala sesuatu berkaitan dengan sebuah hikmah. Terkadang, kita tidak mengetahui hikmah dibalik sebuah peristiwa. Ada kalanya, sesuatu yang pahit mengandung manfaat yang besar, layaknya dokter yang memberikan obat pahit kepada pasiennya untuk kesembuhan sang pasien. Untuk itulah, ada kemungkinan bahwa do'a kita yang masih dalam status pending, karena ada suatu hikmah dan maslahat yang tidak kita ketahui.

📌 Ada kalanya tergesa-gesa akan menimbulkan bahaya dan malapetaka. Sedangkan sabar dalam penantian akan membuahkan hasil yang istimewa. Begitu pula do'a yang kita panjatkan, ada kalanya jika kita diberikan hal teraebut saat ini, mita belum siap untuk menerimanya, sehingga justru akan membahayakan diri kita sendiri.

📌 Ada kalanya sebab tersebut ada dalam diri kita. Seperti; melakukan maksiat, makanan dan pakaian kita statusnya syubhat, atau hati kita dalam keadaan lalai saat memanjatkan permintaan tersebut kepada Allah Swt. Untuk itu, kita perlu mengintrospeksi diri kita masing-masing, jika memang do'a kita mau dikabulkan.

📌 Kita perlu melihat kembali terhadap apa yang kita minta. Jika yang kita minta trnyata hanya akan menambah dosa, atau semangat kita dalam menjalankan ibadah justru akan berkurang, maka yang lebih bermanfaat bagi kita adalah tidak dikabulkannya permintaan tersebut.

Sumber: kitab shaid al-khatir karya Al-imam Ibnu Jauzy

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP