Loading...
Senin, 24 Desember 2018

BOSAN DENGAN SEORANG GURU



★ PERTANYAAN:
Ketika kita sudah terlanjur belajar pada seorang guru dan ternyata materi dan penyampainnya tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Apakah boleh kita berpaling darinya dan berpindah pada guru yang lain?

★ JAWABAN:
Tidak boleh, karena dapat melukai hati sang guru yang akan berpengaruh pada keberkahan belajar. Maka dari itu, dianjurkan bagi seorang santri untuk berfikir terlebih dahulu sebelum memilih guru. Dan ketika telah menentukan untuk memilih seorang guru, maka hendaklah seorang santri bersabar terhadapnya sampai benar-benar mendapatkan ilmu dan kemanfaatannya.

★ REFERENSI:
📚 Kitab Syarah Ta’limul Muta’allim halaman 31:

(إِنْ ذَهَبْتَ إِلٰى عَالِمٍ وَبَدَأْتَ بِالسَّبْقِ عِنْدَهُ رُبَّمَا لَا يُعْجِبُكَ دَرَسِيَّتُهُ فَتَتْرُكَهُ وَتَذْهَبَ إِلٰى آخَرَ فَلَا يُبَارَكُ لَكَ فِي التَّعَلُّمِ) لِأَنَّكَ بِتَرْكِكَ إِيَّاهُ قَدْ أٰذَيْتَهُ فَبِتَأْذِيْهِ لَا يُبَارَكُ لَكَ فِي التَّعَلُّمِ (فَتَأَمَّلْ فِيْ شَهْرَيْنِ فِي اخْتِيَارِ الْأُسْتَاذِ وَشَاوِرْ حَتّٰى لَا تَحْتَاجَ إِلٰى تَرْكِهِ وَالْإِعْرَاضِ عَنْهُ فَتَثْبُتَ عِنْدَهُ حَتّٰى يَكُوْنَ تَعَلُّمُكَ مُبَارَكًا وَتَنْتَفِعَ بِعِلْمِكَ كَثِيْرًا)
TERJEMAH:
Ketika engkau pergi ke seorang alim atau seorang guru dan kamu mulai mengaji di sisinya, terkadang pengajaran yang disampaikannya tidak menarik buatmu. Lalu kamu meninggalkannya dan pergi kepada guru yang lain. Maka hal yang demikian itu menyebabkan kamu tidak akan mendapatkan barokah dalam belajar. Karena dengan meninggalkan gurumu itu, sungguh engkau telah menyakiti dan mengecewakan hatinya. Dengan sebab inilah kamu tidak mendapatkan barokah di dalam belajarmu. Maka pertimbangkanlah dan renungkanlah lebih dahulu selama dua bulan untuk memilih seorang guru. Dan bermusyawarohlah (mintalah pendapat orang lain) sehingga kamu tidak sampai meninggalkannya dan berpaling darinya. Dengan begitu, engkau mendapat kemantapan belajar di sisinya, mendapat barokah dan banyak kemanfa'atan ilmu yang engkau peroleh.

Sumber : Post grup WA Rencang Ngopi PP SBS - Author : Shofwatur Rohman

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP