Loading...
Senin, 24 Desember 2018

JANGAN MENCERITAKAN MIMPI KE SEMBARANG ORANG



لَا تَقُصَّ الرُّؤْيَا إِلَّا عَلٰى عَالِمٍ أَوْ نَاصِحٍ (رواه الترمذي)
Artinya:
"Janganlah menceritakan mimpimu kecuali kepada orang yang alim atau orang yang sayang kepadamu." (HR. Turmudzi)

★ PENJELASAN:
Yang dimaksud dengan orang alim ialah orang yang ahli mengenai takwil mimpi.
Menceritakan mimpi jangan kepada sembarangan orang. Apabila seseorang menceritakan mimpinya kepada orang yang dengki atau tidak suka kepadanya, maka akibatnya buruk. Dalam surat Yusuf dikisahkan melalui firman-Nya:

قَالَ يَا بُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُؤْيَاكَ عَلٰى إِخْوَتِكَ فَيَكِيْدُوْا لَكَ كَيْدًا ۗ إِنَّ الشَّيْطَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ (يوسف : ٥)
Artinya:
Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia." (QS. Yusuf: 5)

Sumber : Post grup WA Rencang Ngopi PP SBS - Author : Shofwatur Rohman

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP