Asbabun Nuzul surat Al-Maidah ayat 1
==========================
Auf mengatakan bahwa suatu ketika, ada lelaki yang datang kepada Ibnu Mas'ud dan berkata: "Ikatlah janji denganku." Namun, Ibnu Mas'ud tidak menjawab, ia lalu menghadap Rosululloh dan menceritakan kejadian tersebut. kemudian, turunlah surat Al-Maidah ayat 1 ini yang menegaskan agar orang-orang beriman memenuhi dan menguatkan janji-janji mereka. (HR. Ibnu Abi
Hatim)
===========================
Asbabun Nuzul surat Al-Maidah ayat 2
===========================
Menurut Zaid bin Aslam menuturkan, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Rosululloh dan para sahabat saat berada di Hudaibiyyah yang dihalangi orang-orang musyrikin untuk sampai ke Baitulloh. Keadaan ini membuat para sahabat marah. Suatu ketika, dari arah timur, beberapa orang musyrikin yang akan umroh berjalan melintasi mereka. Para sahabat pun berkata: "Bagaimana jika kita juga menghalangi mereka, sebagaimana kita pernah dihalang-halangi " (HR. Ibnu Abi Hatim)
================================
252. Janji di sini adalah janji setia hamba kepada Alloh dan perjanjian yang dibuat oleh manusia dalam pergaulan sesamanya.
253. Syiar-syiar kesucian Alloh ialah segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadah haji, seperti tata cara melakukan thowaf dan sa'i. Tempat-tempat mengerjakannya, seperti Ka'bah, Shofa, dan Marwah.
254. Bulan haram ialah Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab. Pada bulan-bulan itu dilarang melakukan peperangan.
255. Hadyu (اَلْهَدْيُ) ialah hewan yang disembelih sebagai pengganti (dam/denda) pekerjaan wajib yang ditinggalkan, atau sebagai denda karena melanggar hal-hal yang terlarang mengerjakannya di dalam ibadah haji.
256. Qalāid (اَلْقَلَائِدُ) ialah hewan hadyu yang diberi kalung, agar diketahui orang bahwa hewan itu telah diperuntukkan untuk dibawa ke Ka'bah.
257. Yang dimaksud dengan karunia ialah keuntungan yang diberikan Alloh dalam perjalanan ibadah haji, sedangkan keridhoan Alloh ialah pahala amalan haji.
Sumber : Post grup WA Rencang Ngopi PP SBS - Author : Shofwatur Rohman
0 komentar:
Posting Komentar