CERITA IMAM NAWAWI YANG TIDAK MAKAN IKAN
Diceritakan, suatu hari Imam Nawawi pernah mendapat surat dari seseorang yang tidak dikenalnya. Isi surat itu singkat sekali, yaitu: “kaifa? (كَيْفَ؟)”, artinya: “bagaimana?”. Meskipun isi surat itu sangat singkat, tapi Imam Nawawi tetap mengerti. Lalu dijawabnya pula yang tidak kalah singkatnya, yaitu: “Qothth (قَطُّ)”, artinya: “sama sekali”. Yang dimaksud dengan kata bagaimana adalah menyatakan keheranannya terhadap Imam Nawawi, mengapa Beliau yang rumahnya dekat laut, kok bisa pintar, cerdas, alim dan bisa mengarang kitab? Bukankah pada kebiasaannya orang-orang yang tempat tinggalnya di dekat laut, sering makan iakan laut?
Imam Nawawi menjawab: “Qothth (قَطُّ)” yang artinya: “sama sekali”. Berarti Beliau sama sekali tidak pernah makan ikan laut, meski disekitar rumahnya bergelimang yang namanya ikan laut. Karena menurut sebagian ulama, orang yang sering makan ikan laut, dapat mengakibatkan otaknya lemah dan bodoh.
Bagi para alim ulama, soal tidak makan ikan laut, bukanlah hal yang aneh dan asing. Banyak para alim ulama yang tidak mau makan ikan laut, meskipun ia sebenarnya doyan. Hal itu dilakukan karena ada sebuah Hadits yang mengatakan: "Bahwa bagi orang yang menuntut ilmu, Alloh, Malaikat dan binatang laut, akan mendoakan untuknya."
📚 PUSTAKA:
Kajian dan Analisis TA’LIM MUTA’ALLIM. Kediri: Santri Salaf Press
Sumber : Post grup WA Rencang Ngopi PP SBS - Author : Shofwatur Rohman
0 komentar:
Posting Komentar