Loading...
Selasa, 28 Januari 2020

Apa itu FERMENTASI ?? --- Pakan Fermentasi


Secara biokimia, fermentasi merupakan pembentukan energi melalui
senyawa organik, sedangkan penerapannya ke dalam bidang industri diartikan
sebagai proses mengubah bahan dasar menjadi produk oleh massa sel mikrobia
(Hastuti dan Awami, 2011). Fermentasi terjadi karena adanya aktivitas mikrobia
penyebab fermentasi pada substrat organik yang sesuai (Winarno et al., 1984) dan
ditambahkan pula bahwa fermentasi dapat mengakibatkan perubahan sifat substrat tersebut. Fermentasi dapat menyebabkan depolimerase selulosa sehingga
meningkatkan kecernaannya (Van Soest, 1994).
Proses fermentasi berdasarkan jenis mediumnya dibagi menjadi tiga, yaitu
fermentasi medium padat, semi padat dan fermentasi medium cair. Fermentasi
medium padat merupakan mediumnya tidak larut (bentuk padat), tapi cukup lembab
untuk kebutuhan hidup mikroba dengan kadar air 12 - 60%. Fermentasi medium
semi padat merupakan medium yang tidak larut, kelembaban cukup dengan kadar
air 65 – 80%. Fermentasi medium cair adalah medium cair dengan substrat larut
dan atau tidak larut dengan kadar air >80% (Stansbury et al., 1997).
Peningkatan lama waktu pemeraman menyebabkan meningkatnya
kesempatan mikrobia untuk melakukan pertumbuhan dan fermentasi, sehingga
semakin lama waktu pemeraman maka jumlah mikrobia juga semakin banyak dan
akan menambah jumlah protein kasar (Hastuti dan Awami, 2011).
Bahan pakan yang mengalami fermentasi mempunyai nilai nutrien yang
lebih tinggi, karena adanya mikrobia yang mempunyai sifat katabolik terhadap
komponen organik kompleks, sehingga akan mengubahnya menjadi komponen
sederhana (Winarno et al., 1984). Proses katabolik tersebut timbul karena adanya
aktivitas beberapa enzim yang dihasilkan oleh mikrobia. Fermentasi dapat
ditunjukkan untuk memecah selulosa oleh selulase yang dihasilkan mikrobia.
Fermentasi timbul akibat adanya aktivitas mikrobia penyebab fermentasi pada
substrat organik yang sesuai dan merupakan proses biologis atau mikrobiologis
sebagai upaya untuk mencerna pendahuluan di luar rumen (Harahap, 1987).
Mikrobia mampu mendegradasi lignoselulosa dan lignohemiselulosa, yang merupakan komponen serat pada tanaman, sehingga nilai nutrien dan kecernaan
suatu bahan pakan meningkat (Sitorus, 2002).

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP