Loading...
Sabtu, 09 Desember 2017

PEREMPUAN



Apa sih yang terbaik untuk seorang perempuan❓❔❓

Apakah wajah cantik, menawan hati, membuat setiap orang yang memandangnya tak dapat berpaling..?!?
Atau penampilan anggun dan perhiasan yang menghiasi badannya...?!? 🤔

Ketika pertanyaannya tersebut dilontarkan pada kita, mungkin kita akan menjawab salah satu di atas. Karena memang wanita identik dengan senang berhias dan suka pujian.

✒ Pertanyaan yang sama pernah dilontarkan Nabi Muhammad SAW kepada putri beliau Sayyidah Fatimah. "Apa yang terbaik untuk wanita?"
Dengan hati yang mantap Sayyidah Fatimah pun menjawab, "Yang terbaik untuk wanita yaitu, tidak melihat laki-laki dan tidak dilihat oleh lelaki." Dan Nabi Muhammad SAW gembira, puas mendengar jawaban Sayyidah Fatimah. 

Itulah jawaban dari wanita termulia, pemimpin para wanita di surga kelak.
Jika kita ingin bersama Sayyidah Fatimah kelak di akhirat, maka kita harus bersama Sayyidah Fatimah di dunia. 
Kebersamaan kita dengan Sayyidah Fatimah di akhirat bermula dengan kebersamaan kita dengan beliau di dunia.

Ketika kita di dunia menyamai beliau dalam bertutur kata, maka saat itulah kita bersama Sayyidah Fatimah (berada dalam jalannya). Ketika kita menyamai Sayyidah Fatimah dalam menjaga pandangan mata, mulut, telinga, tangan dan kaki dari hal-hal yang diharamkan, maka saat itulah​ kita bersama Sayyidah Fatimah. Ketika kita membangun rumah tangga dengan pondasi iman dan ketakwaan, saat itu kita bersama Sayyidah Fatimah. Ketika kita menjadikan Sayyidah​ Fatimah contoh dan panutan dalam kehidupan kita dan menjauhi adat orang kafir para musuh islam, saat itulah kita bersama Sayyidah Fatimah. 


Sebagaimana Habib Umar bin Hafidz berkata,

من أراد المرافقة فعليه بالموافقة

"Barangsiapa yang menginginkan kebersamaan (dengan seseorang), maka hendaknya dia menirunya (menjadikan dia sebagai panutan)."

Semoga Allah menjadikan kita sebagai wanita sholihah, wanita yang selalu bersama Sayyidah Fatimah di dunia dengan meneladani akhlaknya dan di akhirat berada dibelakang barisan Sayyidah Fatimah ketika melewati shirat. AMIN.

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP