فصل النِّيَّةُ: قَصْدُ الشَّيْءِ مُقْتَرِنًا بِفِعْلِهِ، وَمَحَلُّهَا الْقَلْبُ، وَالتَّلَفُّظُ بِهَا سُنَّةٌ، وَوَقْتُهَا عِنْدَ غَسْلِ أَوَّلِ جُزْءٍ مِنَ الْوَجْهِ، وَالتَّرْتِيْبُ أَنْ لَا يُقَدِّمَ عُضْوًا عَلَى عُضْوٍ.
wanniyyatu qoshdu asy-syaii muqtarinan bifi'lihi . wa mahalluhaa al-qolbu . wattalaffuzhu bihaa sunnatun . wa waqtuhaa 'inda ghosli awwali juz'in minal wajhi . wattartiibu an laa tuqoddima 'udhwan 'alaa 'udhwin .
Pengertian Niat
- Niat adalah bermaksud/menyengaja melakukan suatu hal dibarengi dengan mengerjakan hal tersebut.
- Tempatnya niat adalah di hati.
- Mengucapkan Niat secara lisan hukumnya adalah sunnah.
- Dalam wudlu waktu niat adalah ketika membasuh muka.
- Tertib adalah berurutan, tidak mendahulukan anggota (wudlu) yang seharusnya diakhirkan dan sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar